RSS

morfologi tikus


4.2 Pembahasan
4.2.1 Morfologi Tikus
Tubuh terdiri atas bagian caput, truncus, cervix, cauda serta extremitas liberae (anggota badan yang bebas) (Jasin, 1984).
4.2.1.1 Caput pada Tikus
Pada saat melakukan pengamatan pada kepala mencit organ-organ yang dapat kami lihat yaitu mata, hidung (nares), telinga, kumis, mulut dan gigi yang terdiri dari 2 buah pada bagian atas dan 2 buah pada bagian bawah.
Menurut Ibrahim, 1990, pada caput mencit terdapat alat-alat sebagai berikut:
1) Rima oris, yang di apit oleh labium (bibir). Labium superior terdapat rambut-rambut yang kaku yang disebut vibrissae (misai). Di tengah bibir atas terdapat celah sehingga gigi seri tampak dari luar.
2) Nares, lubang hidung.
3) Organon visus, terdiri atas bagian:
- Palpebrae superior
- Palpebrae inferior
- Kedua kelopak di atas berambut
- Plica semilunaris, terdapat pada sudut mata sebelah dorsal
- Auriculae, daun telinga
- Porus acusticus externus
Pada caput terdapat rima oris (1) yang dibatasi oleh labium superior (bibir atas) dan labium inferior (bibir bawah). Ditengah –tengah terdapat celah dan umumnya di atas labium superior terdapat vibrissae (kumis atau rambut-rambut panjang yang kaku). Di atas mulut terdapat nares (2) yang merupakan dua celah yang condong. Organon visus (3) memiliki pelpebrae superior dan pelpebrae inferior dan umumnya memiliki rambut halus, membrana nicitans pindah di pojok dekat hidung dari biji mata atau sering disebut pelica seminularis. Dibelakang organon visus terdapat auriculae atau pinnae (daun telinga) sebagai corong dari porus externa (lubang telinga luar) yang selanjutnya ke alat pendengar (4) (Jasin, 1984).



4.2.1.2 Truncus pada Tikus
Saat pengamatan pada truncus dari tikus ini kami melihat adanya bulu berwarna putih yang menutupi seluruh tubuh, kaki depan yang terdiri dari 4 digiti, kaki belakang yang terdiri dari 5 digiti, anus dan ekor.
Tubuh Mamalia dibungkus oleh kulit yang ditumbuhi rambut, kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki (Pigeon, 2001).
Pada bagian badan terdapat thorax, abdomen, dorsum glutea, pinenium, dan glanula mamae. Bagian truncus di lengkapi dengan empat anggota gerak (tetrapoda) (Kastawi, 1992).
Di bagian belakang dari badan terdapat cauda dan anus yang terletak sebelah ventral dari basis cauda. Di bawah cranialnya terdapat urogenitalis. Pada hewan jantan terdapat pennis dengan sorotum yang berisi testis, sedangkan pada hewan betina terdapat vulva sebagai celah yang dibatasi oleh labia mayora dan labia minora (Boolootian, 1979).

4.2.1.3 Penutup Tubuh
Penutup tubuh berupa kulit lunak dan tipis kecuali bagian tertentu mengalami penebalan dan cornifikasi, misalnya telapak kaki hewan tertentu. Pada umumnya seluruh kulit diliputi oleh rambut  (Jasin 1984).
Pada tiap-tiap rambut dari papil dan dasarnya terdapat pada suatu kantung yang disebut foliculus yang tertanam di dalam kulit dan dibatasi oleh epidermis, masing-masing foliculus berhubungan dengan kelenjar sebacious yang menghasilkan sekresi (sebun) untuk meminyaki rambut. Foliculus terletak miring dalam kulit dan padanya terdapat musculus erector  yang menyebabkan bulu berdiri jika hewan itu kedinginan atau marah. Bulu atau rambut dapat tumbuh pada bagian pangkal sedang sisanya merupakan benda mati. Rambut atau bulu sebagai hasil dari derivat epidermis. Tiap-tiap rambut bila kita teliti lebih seksama ternyata dari dalam keluar tersusun atas medula, certex dan pembungkus sisi reticulair. Warna rambut tergantung pada butir-butir pigmen yang terdapat dalam cortex (Hitam, putih, coklat, merah, dan kuning). Warna biru sering disebabkan karena kombinasi efek pigmen dan gejala interverensi sinar dari cortex cuticula (sisik reticulair) (Jasin 1984).




DAFTARA PUSTAKA

Boolootian, Richard A. 1979. Zoology An Introduction To The Study Of Animals. London: Collier Macmillan Publishers
Ibrahim, Muslimin. 1990. Analisis Struktur Vertebrata. Surabaya: University Press IKIP Surabaya

Jasin, Maskoeri. 1984. sistematika Hewan Avertebrata dan Vertebrata. Surabaya: Sinar   Wijaya
Kastawi, Yusuf, Susilowati, Masjhudi, Indriwati, Sri Endah. 1992. Vertebrata Bagian II. Malang: Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas
Pigeon, Recovery. 2001. Columba livia. http://www.members. aol.com. duiven/pigeonrecovery/recover.htm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar