MODIFIKASI
AKAR , BATANG, DAN DAUN
A. Latar belakang
Telah diketahui bahwasanya bagian tumbuhan yang
paling pokok adalah akar, batang dan daun sedang bagian-bagian lain pada
tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara ketiga bagian pokok tadi saja
atau mungkin satu kombinasi bagian-bagian pokok tersebut. Boleh jadi bagian
tumbuhan yang kita beri nama tersendiri sesungguhnya hanyalah calon atau bakal
bagian pokok tersebut atau dengan kata lain perkataan merupakan bagian tumbuhan
‘in statu nascendi’ (Tjitrosoepomo,
1995).
Ilmu tumbuhan atau morfologi tumbuhan
mempelajari bentuk dan susunan luar tubuh-tumbuhan,maka dalam praktikum ini
praktikan mempelajari dan mengamati tentang bagian tumbuhan yang pokok yaitu
meliputi akar, batang, dan daun. Mungkin selama ini masyarakat hanya mengenal
bagian-bagian tersebut, akan tetapi bagian pokok tersebut ada yang mengalami
modifikasi. Seperti halnya umbi lapis yang merupakan penjelmaan batang beserta
daunnya. Pada praktikum kali ini akan mengamati bawang merah, kentang, laos,
cocor bebek, wortel, umbi. Semua bahan tersebut sering kita jumpai dan konsumsi
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pada praktikum ini akan mengamati
serta membahas bentuk modifikasi dari daun, batang dan akar. Hal tersebut di
lakukan, karena banyak praktikan atau individu yang belum mengetahui
bentuk-bentuk modifikasi,.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah mengenal batang,
akar dan bentuk modifikasi dari akar, batang dan daun.
C. Dasar teori
Begitu banyak jenis
tumbuhan yang tumbuh dan hidup di Indonesia, yang harus kita ketahui adalah
tumbuhan itu hanya tersusun dari tiga bagian, yaitu bagian akar (Radi,), batang (Caulis) dan daun (Folium).
Dari tiga bagian pokok tersebut dapat melakukan sebuah modifikasi atau menjelma
menjadi bagian-bagian lain atau bisa juga melakuakan sebuah kombinasi dari
bagian pokok tadi(Tjitosoepomo.1997) .
Semua
bagian-bagian tersebut melakukan tugas sesuai dengan fungsinya, bagian- bagian
tumbuhan yang merupakan kombinasi dari bagian pokok daun sering tidak diketahui
asal usulnya berupa akar (Radix),
batang (Caulis) atau daun (Folium). Diantara bagian-bagian tersebut
sering kita jumpai bagian-bagian yang tidak jelas lagi, antara lain(Widya.1989)
:
Kuncup
(Gemma)
Kuncup merupakan calon tunas dan merupakan
bagian tuimbuhan yang sesungguhnya, yang terdiri dari calon tunas dan daunnya.
Pada umumnya kuncup dilindungi oleh rambut, sisik dan penumpu lainnya. Menurut
tempat kuncupnya dibedakan menjadi tiga macam :
1.Kuncup
ujung (Gemma terminalis), yaitu
kuncup yang terdapat pada ujung batang, cabang dan ranting.
2.Kuncup
ketiak (Gemma axialis atau Gemma lateris), meerupakan kuncup yang
terdapat pada ketiak daun.
3.Kuncup
liar (Gemma adventicius), yaitu
kuncup yang tidak terdapat pada ujun g atau ketiak daun. Menurut tempatnya
kuncup liar dibedakan menjadi(Tjitosoepomo.1997)
:
a. Disembarang
tempat pada batang. Jika tumbuh akan menghasilkan wiwilan atu tunas air.
misalnya pada pohon ciklat (Theobama
cocao L).
b.
Pada
tepi daun, bila tumbuh akan menghasilkan tumbuhan baru. Misalnya pada cocor
bebek (Klancoe pinnata pers).
c.
Pada
akar, biasanya akan menjadi tumbuhan baru, misalnya pada sukun (Muntigia carabula L).
Kuncup dapat mengalami metamorfosa menjadi alat lain
misalnya bunga, sehingga kuncup dapat dibedakan menjadi (Bangun.2002):
1.
Kuncup daun (Gemma folofera), kuncup
ini tidak berkembang menjadi daun tapi menjadi tunas yang mendukung daun
2.kuncup
bunga (Gemma Folifera atau alabastum), kuncup ini berkembang
menjadi bunga (mengalami metamorfosa),. Biasa ditemui pada ketiak daun dan
batang.
3.Kuncup
campuran (Gemma mixta), kuncup yang
berkembang akan menghasilkan tunas dengan daun dan biasanya bunga.
Melihat
ada tidaknya pelindung bagi kuncup, dapat dibedakan menjadi (Tjiptosoepomo.1997) :
a. Kuncup telanjang
(Gemma nodus), yaitu kuncup yang sama
sekali tidak memiliki alat pelindung.
b.Kuncup
tertutup (Gemma clausis), kuncup yang
memiliki pelindung yang menyelubungi kuncup tadi.
Rimpang (rhizoma)
Rimpang atau rhizoma
adalah batang yang berada dalam tanah, batang ini menyerupai suatu akar karena
berada di dalam tanah tetapi rimpang ini bukanlah akar akan tetapi penjelmaan
dari suatu batang (Dalimartha, 2003).
Merupakan
modifikasi batang beserta daunnya yang terdapat didalam tanah.cabang tumbuh
mendatar dan ujungnya terdapat tunas yang diatas tanah dan dapat menjadi
tumbuhan baru. Selain sebagai alat perkembang biakan juga senagai tempat
menyimpan cadangan makanan. Ciri-ciri trumbuhan ini adalah(Bangun.2002):
- beruas-ruas dan berbuku-buku.
- berdaun, tapi daunnya te3lah menjelma menjadi sisik.
- memiliki kuncup.
- tumbuh kepusat bumi yang banyak mengandung air, terkadang muncul keatas tanah.
Umbi
Umbi
(Tuber) merupakan penjelmaan batang
dapat merupakan penjelmaan batang. Oleh sebab itu dapat dibedakan menjadi (Tjiptosoepomo.1997):
- Umbi batang (Tuber kologenum).pada umumnya tidak mempunyai sisa penjelmaan sehingga permukaan terlihat licin, buku batang dan ruas-ruasnya tidak jelas. Karena itu sering disebut umbi telanjang (Tuber nodus). Seperti pada kentang (Solanum tuberosum), pada Tuber nodus terdapat kuncup-kuncup (mata) yang jika waktunya telah tiba dapat bertunas dan menghasilkan tumbuhan baru.
- Umbi akar (Tuber rizogenum), merupakan penjelmaan dari akar karena tidak memiliki daun dan tidak dapat menghasilkan tumbuhan baru karena tidak memiliki tunas. Umbi akar dapat dibedakan menjadi:
a.Akar tunggang. Misalnya pada lobak (Rephanus sativus L).
b.Akar serabut. Misalnya pada umbi kayu (Manihot utilisema).
Umbi
adalah akar yang menjadi besar dan berisi (wortel dan ketela), atau pangkal
batang yang menjadi besar dan berisi yang dapat dimakan seperti talas dan
keladi, atau pokok akar (akar batang) yang lurus menghunjam ke dalam tanah yang
biasa disebut umbi akar (Sujana, 2007).
Umbi lapis (bulbus) adalah penjelmaan batang beserta
daunnya. Umbi ini dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang
berlapis-lapis, yaitu yang terdiri atas daun-daun yang telah menjadi tebal,
lunak dan berdaging merupakan bagian umbi yang menyimpan zat makanan cadangan,
sedang batangnya sendiri hanya merupakan bagian yang kecil pada bagian bawah
umbi lapis itu.
(Tjiptosoepomo.1997)
Yang
dinamakan alat-alat pembelit adalah bagian-bagian tumbuhan yang biasanya
menyerupai spiral dan berguna untuk membelit benda-benda yang disentuhnya,
yaitu untuk berpegangan pada waktu tumbuhan itu berusaha mendapatkan penunjang
untuk dapat naik ke atas. Alat-alat ini pada hakekatnya juga merupakan
penjelmaan salah satu di antara ketiga bagian pokok tumbuhan, biasanya
merupakan metamorfosis dahan (cabang), daun atau sebagian daun saja, dapat pula
merupakan metamorfosis akar (Tjiptosoepomo.1997)
Pada
tanaman ini memperlihatkan susunan yang berlapis lapis yang terdiri dari daun
yang telah menebal, lunak, berdaging, dan berfungsi sebagai penyimpan zat
cadangan makanan. Sedang batangnya merupakan bagian yang kecil yang terdapat
pada bagian bawah lapisan itu. Pada umbi lapis dapat dibedakan menjadi(Tjiptosoepomo.1997):
- Subang atau cakram (Diskus), merupakan batang yang sesunguhnya. Ukurannya kecil dan ruas-ruas yang amat pendek.
- Sisik (Tunika atau Squamosa), penjelmaan daun yang tebal, lunak dan berdaging.
- Kuncup (Gemmae), yang dibedakan menjadi:
a.Kuncup pokok (Gemma bulbi), terdapat pada bagian atas cakram yang tumbuh keatas
mendukung daun dan bunga.
b.Kuncup samping, biasanya umbi lapis kecil
yang tumbuh di sekitar umbi induknya.
4. Akar serabut terdapat pada bagian bawah
cakram.
Piala dan gelembung
Merupakan
metamorfosa daun dan lazimnya digunakan sebagai penangkap serangga pada
tumbuhan pemakan serangga (Insectivora) (Tjiptosoepomo.1997) .
Beberapa jenis tumbuhan memperlihatkan alat-alat yang
bentuknya dapat menyerupai piala dan gelembung. Alat-alat tersebut biasanya
merupakan metamorfosis daun atau sebagian daun dan lazimnya bagi tumbuhan yang
memilikinya digunakan untuk menangkap serangga. Jadi alat
terdapat pada tumbuhan (insectivora) (Tjiptosoepomo.1997)
Duri
Duri
adalah suatu tonjolon kecil dan runcing yang berfungsi sebagai alat pertahanan
atau senjata pada suatu tumbuhan. Biasanya
duri terdapat pada sisi-sisi batang ataupun daun misalnya pada batang pohon
bunga mawar (Purnomo, 2005).
Umumnya merupakan
metamorfosa bagian pokok tumbuhan yang sering dijumpai pada berbagai jenis
tumbuhan (Tjiptosoepomo.1997).
Alat tambahan
Permukaan
tubuh tumbuhan atau bagian-bagiannya tidak selalu kelihatan licin, tetapi
permukaan dapat memperlihatkan penonjplan yang sangat beraneka bentuk dan
susunannya. Alat-alat ini tidak
pernah merupakan penjelmaan salah satu dari ketiga bagian pokok (batang, daun
dan akar). Oleh sebab itu dinamakan alat-alat tumbuhan atau umbai-umbai (Tjitrosoepomo, 1995).
D. Pembahasan
1.
Gambar pengamatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Klasifikasi
a.
Klasifikasi cocor bebek
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Saxifragales
Famili: Crassulaceae
Genus: Kalanchoe
Seksi: Bryophyllum
Spesies: K. pinnata
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Saxifragales
Famili: Crassulaceae
Genus: Kalanchoe
Seksi: Bryophyllum
Spesies: K. pinnata
b.
Klasifikasi bawang merah
Kingdom :Plantae Subkingdom
:Tracheobionta Superdivisio :Spermatophyta Divisio :Magnoliophyta Klas
:Liliopsida Sub-klas :Liliidae Ordo :Liliales Familia :Liliaceae Genus :Allium
Spesies :Allium cepa L. var. aggregatum
c.
Klasifikasi bunga mawar
Kerajaan: Plantae;
Divisi : Magnoliophyta;
Ordo: Rosales;
Kelas: Magnoliopsida;
Famili: Rosaceae;
Upafamili: Rosoideae;
Genus: Rosa L.
d.
Klasifikasi kentang
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Sub divisio : Spermatophyta
Classic : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum tuberosum L.
Divisio : Magnoliophyta
Sub divisio : Spermatophyta
Classic : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum tuberosum L.
e.
Klasifikasi kaktus
Kerajaan: Plantae
(Unranked): Angiosperma
(Unranked): Eudicots
(Unranked): Inti eudicots
Order: Caryophyllales
Keluarga: Cactaceae
Genus: Opuntia
Subgenus: Opuntia
Spesies: O.
ficus-indica
f.
Klasifikasi lengkuas/laos
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Upafamili: Alpinioideae
Bangsa: Alpinieae
Genus: Alpinia
Spesies: A. galanga
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Upafamili: Alpinioideae
Bangsa: Alpinieae
Genus: Alpinia
Spesies: A. galanga
g.
Klasifikasi anggur
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua/dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Rhamnales
Famili: Vitaceae
Genus: Vitis
Spesies: Vitis vinifera L.
3.
Pembahasan
-
Cocor
bebek
Dari hasil praktikum dapat diketahui
bahwa cocor bebek (Kalanchoe pinsata) yaitu
salah satu spesies yang mempunyai modifikasi kuncup liar (gemma adventicius) yaitu kuncup-kuncup yang tidak terdapat pada
ujung atau ketiak daun. Pada cocor bebek kuncup liar terdapat pada tepi daun
jika tumbuh kuncup liar ini dapat menghasilkan tumbuhan baru.
Cocor bebek atau suru bebek (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum
pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air)
yang berasal dari Madagaskar. Tanaman
ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif). Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas.
Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda
(kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek
rasanya agak asam dan dinging.
-
Ubi jalar
Dari hasil
praktikum dapat diketahui bahwa ubi jalar (Ipomoea batatas) salah satu
tanaman yang mempunyai modifikasi tuber (umbi). Umbi pada ubi jalar termasuk umbi akar juga dapat
disebut umbi telanjang karena tidak mempunyai sisa-sisa daun atau
penjelmaannya. Ubi jalar mempunyai sistem perakaran serabut.
Menurut Rubatzky (1998) ubi jalar adalah tanaman dikotiledon tahunan dengan
batang panjang menjalar dan daun berbentuk jantung hingga bundar. Akar serabut
dapat tumbuh secara adventif dari kedua sisi setiap ruas pada bagian batang
yang bersinggungan dengan tanah. Organ penyimpan yang layak makan yang biasa
disebut umbi sesungguhnya adalah akar (ubi) yang terbentuk dari penebalan akar
sekunder. Seluruh akar yang terbentuk akan menebal dan membentuk organ lumbung
yang tumbuh agak dangkal sekitar 25 cm dari permukaan tanah.
Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea
batatas) adalah sejenis tanaman yang akarnya dapat dimakan yang biasa disebut
umbi akar.Ubi jalar ini mengandung pati, sukrosa, dan selulosa dan juga mengandung karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia
(Anonymous, 2008).
Umbi
batang (latin: tuber) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang,
biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae. Dari umbi
batang orang dapat melakukan perbanyakan tumbuhan.(contoh:kentang dan
Caladium). Umbi batang biasanya untuk menyimpan zat tertentu, contoh pada
kentang untuk menyimpan karbohidrat, dapat ditanam karena punya titik tumbuh.
-
Bawang merah
Pada praktikum kali ini bawang merah (Alium
cepa) tidak hanya dilihat bentuk luarnya saja akan
tetapi bawang merah diiris tepat pada bagian tengah sehingga nampak bagian
dalam bawang merah. Setelah diteliti irisan bawang merah ini mempunyai
bagian-bagian antara lain: kuncup samping, kuncup pokok (gemma bulbi), sisik-sisik (tunica
atau squama), cakram (discus), dan akar serabut. Bawang merah ini juga biasa disebut
sebagai umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis.
Bawang merah merupakan tanaman rendah yang tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 50 cm. Kelopak-kelopak daun juga
dapat disebut sisik-sisik (tunica
atau squama) sebelah luar selalu
melingkar dan menutup daun yang ada didalamnya. Jika pada bagian ini di potong
secara melintang akan terlihat lapisan-lapisan yang berbentuk cincin. Kelopak
yang menipis dan kering ini membungkus lapisan kelopak daun yang ada didalamnya
(yang juga saling membungkus) dan membengkak. Karena kelopak daunnya
membengkak, bagian ini akan terlihat menggembung membentuk umbi yang merupakan umbi
lapis (Wibowo, 2007).
Sisik-sisik (tunica atau squama) yaitu
bagian yang merupakan penjelmaan daun-daunnya yang menjadi tebal, lunak dan
berdaging merupakan bagian untuk menyimpan zat makanan cadangan (Tjitrosoepomo,
1995).
Pada pangkal umbi membentuk cakram yang merupakan
batabg pokok yang tidak sempurna (rudimenter). Dari bagian bawah cakram ini
tumbuh akar-akar serabut dan dibagian atas cakram diantara lapisan kelopak daun
yang membengkak terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru lalu
dibagian tengah cakram terdapat mata tunas utama yang nantinya pada bagian ini
muncul bunga. Tunas yang akan menjadi tempat tumbuhnya bungadisebut tunas apikal, sedang tunas-tunas lain yang
dapat tumbuh menjadi tanaman baru disebut tunas lateral (Wibowo, 2007).
-
Lengkuas
Pada
praktikum ini lengkuas yang digunakan hanyalah rimpangnya saja daun tidak
dipergunakan. Dari praktikum ini diketahui bahwa lengkuas (Alpina galanga) adalah salah satu spesies yang termasuk dalam
modifikasi rimpang atau rhizoma bagian-bagian lengkuas antara lain nodus,
internodus, tunas dan sisik. Nodus adalah buku-buku atau ruas-ruas pada
lengkuas, internodus adalah bagian tengah antar nodus dan sisik sebenarnya adalah daun yang menjelma atau berubah
menjadi sisik.
Rimpang sesungguhnya
adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang
dan tumbuh mendatar. Dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul diatas
tanah dan merupakan tumbuhan baru.
Bahwasanya alat ini adalah penjelmaan batang dan bukan akar, dapat
dilihat dari tanda-tanda berikut: beruas-ruas atau berbuku-buku, berdaun yang
telah menjelma menjadi sisik, mempunyai kuncup-kuncup, tumbuhnya tidak ke pusat
bumi atau air tetapi kadang-kadang muncul di atas tanah (Tjitrosoepomo, 1995).
Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) adalah
salah satu macam rempah yang mempunyai banyak manfaat Tanaman ini mempunyai
daun tunggal, bersusun berseling (folia disticha) bentuk daun lanset memanjang, ujung runcing, pangkal tumpul, dengan tepi
daun rata. Pada bagian rimpang lengkuas mempunyai buku-buku atau
ruas-ruas seperti pada sebuah batang yang biasa disebut nodus, bersisik dan
mempunyai tunas yang muncul kepermukaan tanah (Anonymous, 2008).
-
Kentang
Dari hasil
praktikum dapat diketahui bahwa kentang Solanum
tuberosum) adalah salah satu contoh dari modifikasi umbi batang (tuber
coulogenum) juga disebut umbi telanjang.
Kentang (Solanum
tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae
yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut
"kentang" pula. Kentang
membentuk tuber di bawah permukaan tanah dan menjadi
sarana perbanyakan secara vegetatif.
Dalam budidaya kentang, praktis perbanyakan dilakukan melalui moda ini,
sehingga keragaman kentang di ladang sangatlah rendah dan membuatnya rentan
terhadap gangguan dari hama atau penyakit (Anonymous, 2008).
Pernyataan ini juga diperkuat oleh Rubatzky (1998) yang menyatakan bahwa
kentang adalah tanaman dikotil diperbanyak dengan cara aseksual dari umbi,
memiliki akar serabut dengan percabangan halus. Batang di bawah permukaan tanah
(rhizoma) biasanya disebut stolon menimbun dan menyimpan produk fotosintesis
dalam umbi yang membengkak dekat bagian ujung. Secara morfologi umbi adalah
batang pendek, tebal dan berdaging, berdampingan dengan tunas samping (aksilar)
yang dikenal sebagai ‘mata’. Tunas tersebut mem bentuk susunan spiral yang
tertekan pada permukaan umbi. Dengan
jumlah yang makin banyak mendekati titik apikal. ‘Mata’ berada pada
belang ketiak daun dan tetap dorman selama pembesaran umbi. Sebenarnya setiap
mata adalah sekelompok tunas dan setiap tunas mampu tumbuh menjadi batang.
Setiap kultivar memiliki jumlah tunas yang berbeda. Tunas apikal adalah tunas
yang pertama berkecambah dan cenderung menghambat pertumbuhan tunas lain.
E. Kesimpulan
Dari hasil laporan praktikum
dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Tanaman cocor bebek (kalanchoe pinsata) merupakan tumbuhan yang modifikasinya adalah kuncup liar (gemma adventicius) yaitu kuncup-kuncup yang tidak terdapat pada ujung atau ketiak daun.
- Tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman yang modifikasinya tuber (umbi). Umbi pada ubi jalar termasuk umbi batang juga dapat disebut umbi telanjang karena tidak mempunyai sisa-sisa daun atau penjelmaannya.
- Tanaman bawang merah (Alium cepa) irisan bawang merah ini mempunyai bagian-bagian antara lain: kuncup samping, kuncup pokok (gemma bulbi), sisik-sisik (tunica atau squama), cakram (discus), dan akar serabut. Bawang merah ini juga biasa disebut sebagai umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis.
- Tanaman lengkuas (Alpina galanga) adalah salah satu spesies yang termasuk dalam modifikasi rimpang atau rhizoma bagian-bagian lengkuas antara lain nodus, internodus, tunas dan sisik. Nodus adalah buku-buku atau ruas-ruas pada lengkuas, internodus adalah bagian tengah antar nodus dan sisik sebenarnya adalah daun yang menjelma atau berubah menjadi sisik.
- Tanaman kentang Solanum tuberosum) adalah salah satu contoh dari modifikasi umbi batang (tuber coulogenum) juga disebut umbi telanjang.
F.
Daftar pustaka
Anonymous.2008.Modifikasi tumbuhan.20/12/2008.
Bangun,A,P.2002.Bagian pokok pada tumbuhan.Jakarta:Erlangga.
Dalimartha, S. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta: Trubus Agriwidya
Purnomo, Sudjino. 2005. Biologi. Jakarta:
Sunda Kelapa Pustaka
Rubatzky, Vincent, dkk. Sayuran Dunia I
Prinsip, Produksi dan Gizi. Bandung: ITB
Sujana, 2007. Kamus Lemgkap Biologi. Jakarta: Mega
Aksara
Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Wibowo, Singgih. 2007. Budi daya Bawang Putih, Merah dan
Bombai. Jakarta: Penebar Swadaya
Widya,yasinta.1989.Tanaman obat indonesia.Malang:Universitas Negeri Malang
0 komentar:
Posting Komentar