RSS

LAPORAN SPT1

MODIFIKASI AKAR , BATANG, DAN DAUN
A.    Latar belakang
Telah diketahui bahwasanya bagian tumbuhan yang paling pokok adalah akar, batang dan daun sedang bagian-bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara ketiga bagian pokok tadi saja atau mungkin satu kombinasi bagian-bagian pokok tersebut. Boleh jadi bagian tumbuhan yang kita beri nama tersendiri sesungguhnya hanyalah calon atau bakal bagian pokok tersebut atau dengan kata lain perkataan merupakan bagian tumbuhan ‘in statu nascendi’ (Tjitrosoepomo, 1995).
Ilmu tumbuhan atau morfologi tumbuhan mempelajari bentuk dan susunan luar tubuh-tumbuhan,maka dalam praktikum ini praktikan mempelajari dan mengamati tentang bagian tumbuhan yang pokok yaitu meliputi akar, batang, dan daun. Mungkin selama ini masyarakat hanya mengenal bagian-bagian tersebut, akan tetapi bagian pokok tersebut ada yang mengalami modifikasi. Seperti halnya umbi lapis yang merupakan penjelmaan batang beserta daunnya. Pada praktikum kali ini akan mengamati bawang merah, kentang, laos, cocor bebek, wortel, umbi. Semua bahan tersebut sering kita jumpai dan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pada praktikum ini akan mengamati serta membahas bentuk modifikasi dari daun, batang dan akar. Hal tersebut di lakukan, karena banyak praktikan atau individu yang belum mengetahui bentuk-bentuk modifikasi,.
B.     Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah mengenal batang, akar dan bentuk modifikasi dari akar, batang dan daun.

C.     Dasar teori
Begitu banyak jenis tumbuhan yang tumbuh dan hidup di Indonesia, yang harus kita ketahui adalah tumbuhan itu hanya tersusun dari tiga bagian, yaitu bagian akar (Radi,), batang (Caulis) dan daun (Folium). Dari tiga bagian pokok tersebut dapat melakukan sebuah modifikasi atau menjelma menjadi bagian-bagian lain atau bisa juga melakuakan sebuah kombinasi dari bagian pokok tadi(Tjitosoepomo.1997) . 
            Semua bagian-bagian tersebut melakukan tugas sesuai dengan fungsinya, bagian- bagian tumbuhan yang merupakan kombinasi dari bagian pokok daun sering tidak diketahui asal usulnya berupa akar (Radix), batang (Caulis) atau daun (Folium). Diantara bagian-bagian tersebut sering kita jumpai bagian-bagian yang tidak jelas lagi, antara lain(Widya.1989) :
Kuncup (Gemma)
      Kuncup merupakan calon tunas dan merupakan bagian tuimbuhan yang sesungguhnya, yang terdiri dari calon tunas dan daunnya. Pada umumnya kuncup dilindungi oleh rambut, sisik dan penumpu lainnya. Menurut tempat kuncupnya dibedakan menjadi tiga macam :
1.Kuncup ujung (Gemma terminalis), yaitu kuncup yang terdapat pada ujung batang, cabang dan ranting.
2.Kuncup ketiak (Gemma axialis atau Gemma lateris), meerupakan kuncup yang terdapat pada  ketiak daun.
3.Kuncup liar (Gemma adventicius), yaitu kuncup yang tidak terdapat pada ujun g atau ketiak daun. Menurut tempatnya kuncup liar dibedakan menjadi(Tjitosoepomo.1997) :
a.       Disembarang tempat pada batang. Jika tumbuh akan menghasilkan wiwilan atu tunas air. misalnya pada pohon ciklat (Theobama cocao L).
b.      Pada tepi daun, bila tumbuh akan menghasilkan tumbuhan baru. Misalnya pada cocor bebek (Klancoe pinnata pers).
c.       Pada akar, biasanya akan menjadi tumbuhan baru, misalnya pada sukun (Muntigia carabula L).
Kuncup dapat mengalami metamorfosa menjadi alat lain misalnya bunga, sehingga kuncup dapat dibedakan menjadi (Bangun.2002):
1. Kuncup daun (Gemma folofera), kuncup ini tidak berkembang menjadi daun tapi menjadi tunas yang mendukung daun
2.kuncup bunga (Gemma Folifera atau alabastum), kuncup ini berkembang menjadi bunga (mengalami metamorfosa),. Biasa ditemui pada ketiak daun dan batang.
3.Kuncup campuran (Gemma mixta), kuncup yang berkembang akan menghasilkan tunas dengan daun dan biasanya bunga.
            Melihat ada tidaknya pelindung bagi kuncup, dapat dibedakan menjadi (Tjiptosoepomo.1997) :
a. Kuncup telanjang (Gemma nodus), yaitu kuncup yang sama sekali tidak memiliki alat pelindung.
b.Kuncup tertutup (Gemma clausis), kuncup yang memiliki pelindung yang menyelubungi kuncup tadi.
Rimpang (rhizoma)
            Rimpang  atau rhizoma adalah batang yang berada dalam tanah, batang ini menyerupai suatu akar karena berada di dalam tanah tetapi rimpang ini bukanlah akar akan tetapi penjelmaan dari suatu batang (Dalimartha, 2003).
            Merupakan modifikasi batang beserta daunnya yang terdapat didalam tanah.cabang tumbuh mendatar dan ujungnya terdapat tunas yang diatas tanah dan dapat menjadi tumbuhan baru. Selain sebagai alat perkembang biakan juga senagai tempat menyimpan cadangan makanan. Ciri-ciri trumbuhan ini adalah(Bangun.2002):
  1. beruas-ruas dan berbuku-buku.
  2. berdaun, tapi daunnya te3lah menjelma menjadi sisik.
  3. memiliki kuncup.
  4. tumbuh kepusat bumi yang banyak mengandung air, terkadang muncul keatas tanah.

Umbi
            Umbi (Tuber) merupakan penjelmaan batang dapat merupakan penjelmaan batang. Oleh sebab itu dapat dibedakan menjadi (Tjiptosoepomo.1997): 
  1. Umbi batang (Tuber kologenum).pada umumnya tidak mempunyai sisa penjelmaan sehingga permukaan terlihat licin, buku batang dan ruas-ruasnya tidak jelas. Karena itu sering disebut umbi telanjang (Tuber nodus). Seperti pada kentang (Solanum tuberosum), pada Tuber nodus terdapat kuncup-kuncup (mata) yang jika waktunya telah tiba dapat bertunas dan menghasilkan tumbuhan baru.
  2. Umbi akar (Tuber rizogenum), merupakan penjelmaan dari akar karena tidak memiliki daun dan tidak dapat menghasilkan tumbuhan baru karena tidak memiliki tunas. Umbi akar dapat dibedakan menjadi:
        a.Akar tunggang. Misalnya pada lobak (Rephanus sativus L).
        b.Akar serabut. Misalnya pada umbi kayu (Manihot utilisema).
Umbi adalah akar yang menjadi besar dan berisi (wortel dan ketela), atau pangkal batang yang menjadi besar dan berisi yang dapat dimakan seperti talas dan keladi, atau pokok akar (akar batang) yang lurus menghunjam ke dalam tanah yang biasa disebut umbi akar (Sujana, 2007).
Umbi lapis (bulbus) adalah penjelmaan batang beserta daunnya. Umbi ini dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis, yaitu yang terdiri atas daun-daun yang telah menjadi tebal, lunak dan berdaging merupakan bagian umbi yang menyimpan zat makanan cadangan, sedang batangnya sendiri hanya merupakan bagian yang kecil pada bagian bawah umbi lapis itu. (Tjiptosoepomo.1997)
Yang dinamakan alat-alat pembelit adalah bagian-bagian tumbuhan yang biasanya menyerupai spiral dan berguna untuk membelit benda-benda yang disentuhnya, yaitu untuk berpegangan pada waktu tumbuhan itu berusaha mendapatkan penunjang untuk dapat naik ke atas. Alat-alat ini pada hakekatnya juga merupakan penjelmaan salah satu di antara ketiga bagian pokok tumbuhan, biasanya merupakan metamorfosis dahan (cabang), daun atau sebagian daun saja, dapat pula merupakan metamorfosis akar (Tjiptosoepomo.1997)
            Pada tanaman ini memperlihatkan susunan yang berlapis lapis yang terdiri dari daun yang telah menebal, lunak, berdaging, dan berfungsi sebagai penyimpan zat cadangan makanan. Sedang batangnya merupakan bagian yang kecil yang terdapat pada bagian bawah lapisan itu. Pada umbi lapis dapat dibedakan menjadi(Tjiptosoepomo.1997):
  1. Subang atau cakram (Diskus), merupakan batang yang sesunguhnya. Ukurannya kecil dan ruas-ruas yang amat pendek.
  2. Sisik (Tunika atau Squamosa), penjelmaan daun yang tebal, lunak dan berdaging.
  3. Kuncup (Gemmae), yang dibedakan menjadi:
    a.Kuncup pokok (Gemma bulbi), terdapat pada bagian atas cakram yang tumbuh                 keatas mendukung daun dan bunga.
    b.Kuncup samping, biasanya umbi lapis kecil yang tumbuh di sekitar umbi                            induknya.
4.   Akar serabut terdapat pada bagian bawah cakram.

Piala dan gelembung
            Merupakan metamorfosa daun dan lazimnya digunakan sebagai penangkap serangga pada tumbuhan pemakan serangga (Insectivora) (Tjiptosoepomo.1997) .
Beberapa jenis tumbuhan memperlihatkan alat-alat yang bentuknya dapat menyerupai piala dan gelembung. Alat-alat tersebut biasanya merupakan metamorfosis daun atau sebagian daun dan lazimnya bagi tumbuhan yang memilikinya digunakan untuk menangkap serangga. Jadi alat terdapat pada tumbuhan (insectivora) (Tjiptosoepomo.1997)

Duri
            Duri adalah suatu tonjolon kecil dan runcing yang berfungsi sebagai alat pertahanan atau senjata pada suatu tumbuhan. Biasanya duri terdapat pada sisi-sisi batang ataupun daun misalnya pada batang pohon bunga mawar (Purnomo, 2005).
            Umumnya merupakan metamorfosa bagian pokok tumbuhan yang sering dijumpai pada berbagai jenis tumbuhan (Tjiptosoepomo.1997).

Alat tambahan
Permukaan tubuh tumbuhan atau bagian-bagiannya tidak selalu kelihatan licin, tetapi permukaan dapat memperlihatkan penonjplan yang sangat beraneka bentuk dan susunannya. Alat-alat ini tidak pernah merupakan penjelmaan salah satu dari ketiga bagian pokok (batang, daun dan akar). Oleh sebab itu dinamakan alat-alat tumbuhan atau umbai-umbai (Tjitrosoepomo, 1995).

D.    Pembahasan
1.      Gambar pengamatan















2.      Klasifikasi
a.       Klasifikasi cocor bebek
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Saxifragales
Famili: Crassulaceae
Genus: Kalanchoe
Seksi: Bryophyllum
Spesies: K. pinnata
b.      Klasifikasi bawang merah

Kingdom :Plantae Subkingdom :Tracheobionta Superdivisio :Spermatophyta Divisio :Magnoliophyta Klas :Liliopsida Sub-klas :Liliidae Ordo :Liliales Familia :Liliaceae Genus :Allium Spesies :Allium cepa L. var. aggregatum
c.       Klasifikasi bunga mawar
Kerajaan: Plantae;
Divisi : Magnoliophyta;
Ordo: Rosales;
Kelas: Magnoliopsida;
 Famili: Rosaceae;
 Upafamili: Rosoideae;
 Genus: Rosa L.
d.      Klasifikasi kentang
Regnum : Plantae
    Divisio : Magnoliophyta
      Sub divisio : Spermatophyta
        Classic : Magnoliopsida
          Ordo : Solanales
            Familia : Solanaceae
              Genus : Solanum
                Species : Solanum tuberosum L.
e.       Klasifikasi kaktus
Kerajaan: Plantae
(Unranked): Angiosperma
(Unranked): Eudicots
(Unranked): Inti eudicots
Keluarga: Cactaceae
Genus: Opuntia
Subgenus: Opuntia
Spesies: O. ficus-indica
f.       Klasifikasi lengkuas/laos
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Upafamili: Alpinioideae
Bangsa: Alpinieae
Genus: Alpinia
Spesies: A. galanga
g.      Klasifikasi anggur
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Rhamnales
Famili: Vitaceae 
Genus: Vitis
Spesies: Vitis vinifera L.

3.      Pembahasan



-          Cocor bebek
Dari hasil praktikum dapat diketahui bahwa cocor bebek (Kalanchoe pinsata) yaitu salah satu spesies yang mempunyai modifikasi kuncup liar (gemma adventicius) yaitu kuncup-kuncup yang tidak terdapat pada ujung atau ketiak daun. Pada cocor bebek kuncup liar terdapat pada tepi daun jika tumbuh kuncup liar ini dapat menghasilkan tumbuhan baru.
Cocor bebek atau suru bebek (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif). Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dinging.

-          Ubi jalar
Dari hasil praktikum dapat diketahui bahwa ubi jalar (Ipomoea batatas) salah satu tanaman yang mempunyai modifikasi tuber (umbi). Umbi pada ubi jalar termasuk umbi akar juga dapat disebut umbi telanjang karena tidak mempunyai sisa-sisa daun atau penjelmaannya. Ubi jalar mempunyai sistem perakaran serabut.
Menurut Rubatzky (1998) ubi jalar adalah tanaman dikotiledon tahunan dengan batang panjang menjalar dan daun berbentuk jantung hingga bundar. Akar serabut dapat tumbuh secara adventif dari kedua sisi setiap ruas pada bagian batang yang bersinggungan dengan tanah. Organ penyimpan yang layak makan yang biasa disebut umbi sesungguhnya adalah akar (ubi) yang terbentuk dari penebalan akar sekunder. Seluruh akar yang terbentuk akan menebal dan membentuk organ lumbung yang tumbuh agak dangkal sekitar 25 cm dari permukaan tanah.
Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman yang akarnya dapat dimakan yang biasa disebut umbi akar.Ubi jalar ini mengandung pati, sukrosa, dan selulosa dan juga mengandung karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia (Anonymous, 2008).

Umbi batang (latin: tuber) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae. Dari umbi batang orang dapat melakukan perbanyakan tumbuhan.(contoh:kentang dan Caladium). Umbi batang biasanya untuk menyimpan zat tertentu, contoh pada kentang untuk menyimpan karbohidrat, dapat ditanam karena punya titik tumbuh.


-          Bawang merah
Pada praktikum kali ini bawang merah (Alium cepa) tidak hanya dilihat bentuk luarnya saja akan tetapi bawang merah diiris tepat pada bagian tengah sehingga nampak bagian dalam bawang merah. Setelah diteliti irisan bawang merah ini mempunyai bagian-bagian antara lain: kuncup samping, kuncup pokok (gemma bulbi), sisik-sisik (tunica atau squama), cakram (discus), dan akar serabut. Bawang merah ini juga biasa disebut sebagai umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis.
Bawang merah merupakan tanaman rendah yang tumbuh tegak dengan tinggi  mencapai 50 cm. Kelopak-kelopak daun juga dapat disebut sisik-sisik (tunica atau squama) sebelah luar selalu melingkar dan menutup daun yang ada didalamnya. Jika pada bagian ini di potong secara melintang akan terlihat lapisan-lapisan yang berbentuk cincin. Kelopak yang menipis dan kering ini membungkus lapisan kelopak daun yang ada didalamnya (yang juga saling membungkus) dan membengkak. Karena kelopak daunnya membengkak, bagian ini akan terlihat menggembung membentuk umbi yang merupakan umbi lapis (Wibowo, 2007).            
            Sisik-sisik (tunica atau squama) yaitu bagian yang merupakan penjelmaan daun-daunnya yang menjadi tebal, lunak dan berdaging merupakan bagian untuk menyimpan zat makanan cadangan (Tjitrosoepomo, 1995).
            Pada pangkal umbi membentuk cakram yang merupakan batabg pokok yang tidak sempurna (rudimenter). Dari bagian bawah cakram ini tumbuh akar-akar serabut dan dibagian atas cakram diantara lapisan kelopak daun yang membengkak terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru lalu dibagian tengah cakram terdapat mata tunas utama yang nantinya pada bagian ini muncul bunga. Tunas yang akan menjadi tempat tumbuhnya bungadisebut tunas apikal, sedang tunas-tunas lain yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru disebut tunas lateral (Wibowo, 2007).      
-          Lengkuas
Pada praktikum ini lengkuas yang digunakan hanyalah rimpangnya saja daun tidak dipergunakan. Dari praktikum ini diketahui bahwa lengkuas (Alpina galanga) adalah salah satu spesies yang termasuk dalam modifikasi rimpang atau rhizoma bagian-bagian lengkuas antara lain nodus, internodus, tunas dan sisik. Nodus adalah buku-buku atau ruas-ruas pada lengkuas, internodus adalah bagian tengah antar nodus dan sisik sebenarnya  adalah daun yang menjelma atau berubah menjadi sisik.
            Rimpang sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar. Dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul diatas tanah dan merupakan tumbuhan baru.  Bahwasanya alat ini adalah penjelmaan batang dan bukan akar, dapat dilihat dari tanda-tanda berikut: beruas-ruas atau berbuku-buku, berdaun yang telah menjelma menjadi sisik, mempunyai kuncup-kuncup, tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air tetapi kadang-kadang muncul di atas tanah (Tjitrosoepomo, 1995).
            Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) adalah salah satu macam rempah yang mempunyai banyak manfaat Tanaman ini mempunyai daun tunggal, bersusun berseling (folia disticha) bentuk daun lanset memanjang, ujung runcing, pangkal tumpul, dengan tepi daun rata. Pada bagian rimpang lengkuas mempunyai buku-buku atau ruas-ruas seperti pada sebuah batang yang biasa disebut nodus, bersisik dan mempunyai tunas yang muncul kepermukaan tanah (Anonymous, 2008).
-          Kentang
Dari hasil praktikum dapat diketahui bahwa kentang Solanum tuberosum) adalah salah satu contoh dari modifikasi umbi batang  (tuber coulogenum) juga disebut umbi telanjang.
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Kentang membentuk tuber di bawah permukaan tanah dan menjadi sarana perbanyakan secara vegetatif. Dalam budidaya kentang, praktis perbanyakan dilakukan melalui moda ini, sehingga keragaman kentang di ladang sangatlah rendah dan membuatnya rentan terhadap gangguan dari hama atau penyakit (Anonymous, 2008).
Pernyataan ini juga diperkuat oleh Rubatzky (1998) yang menyatakan bahwa kentang adalah tanaman dikotil diperbanyak dengan cara aseksual dari umbi, memiliki akar serabut dengan percabangan halus. Batang di bawah permukaan tanah (rhizoma) biasanya disebut stolon menimbun dan menyimpan produk fotosintesis dalam umbi yang membengkak dekat bagian ujung. Secara morfologi umbi adalah batang pendek, tebal dan berdaging, berdampingan dengan tunas samping (aksilar) yang dikenal sebagai ‘mata’. Tunas tersebut mem bentuk susunan spiral yang tertekan pada permukaan umbi. Dengan  jumlah yang makin banyak mendekati titik apikal. ‘Mata’ berada pada belang ketiak daun dan tetap dorman selama pembesaran umbi. Sebenarnya setiap mata adalah sekelompok tunas dan setiap tunas mampu tumbuh menjadi batang. Setiap kultivar memiliki jumlah tunas yang berbeda. Tunas apikal adalah tunas yang pertama berkecambah dan cenderung menghambat pertumbuhan tunas lain.

E.     Kesimpulan
Dari hasil laporan praktikum dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
  1. Tanaman cocor bebek (kalanchoe pinsata) merupakan tumbuhan yang modifikasinya adalah kuncup liar (gemma adventicius) yaitu kuncup-kuncup yang tidak terdapat pada ujung atau ketiak daun.
  2. Tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman yang modifikasinya  tuber (umbi). Umbi pada ubi jalar termasuk umbi batang juga dapat disebut umbi telanjang karena tidak mempunyai sisa-sisa daun atau penjelmaannya.
  3. Tanaman bawang merah  (Alium cepa) irisan bawang merah ini mempunyai bagian-bagian antara lain: kuncup samping, kuncup pokok (gemma bulbi), sisik-sisik (tunica atau squama), cakram (discus), dan akar serabut. Bawang merah ini juga biasa disebut sebagai umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis.
  4. Tanaman lengkuas (Alpina galanga) adalah salah satu spesies yang termasuk dalam modifikasi rimpang atau rhizoma bagian-bagian lengkuas antara lain nodus, internodus, tunas dan sisik. Nodus adalah buku-buku atau ruas-ruas pada lengkuas, internodus adalah bagian tengah antar nodus dan sisik sebenarnya  adalah daun yang menjelma atau berubah menjadi sisik.
  5. Tanaman kentang Solanum tuberosum) adalah salah satu contoh dari modifikasi umbi batang  (tuber coulogenum) juga disebut umbi telanjang.

F.      Daftar pustaka
Anonymous.2008.Modifikasi tumbuhan.20/12/2008.
     Bangun,A,P.2002.Bagian pokok pada tumbuhan.Jakarta:Erlangga.

Dalimartha, S. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta: Trubus Agriwidya
        
      Purnomo, Sudjino. 2005. Biologi. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka

      Rubatzky, Vincent, dkk. Sayuran Dunia I Prinsip, Produksi dan Gizi. Bandung: ITB


      Sujana, 2007.  Kamus Lemgkap Biologi. Jakarta: Mega Aksara

     Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press


      Wibowo, Singgih. 2007. Budi daya Bawang Putih, Merah dan Bombai. Jakarta: Penebar Swadaya
   Widya,yasinta.1989.Tanaman obat indonesia.Malang:Universitas Negeri Malang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar