Begitu banyak jenis
tumbuhan yang tumbuh dan hidup di Indonesia, yang harus kita ketahui adalah
tumbuhan itu hanya tersusun dari tiga bagian, yaitu bagian akar (Radi,), batang (Caulis) dan daun (Folium).
Dari tiga bagian pokok tersebut dapat melakukan sebuah modifikasi atau menjelma
menjadi bagian-bagian lain atau bisa juga melakuakan sebuah kombinasi dari
bagian pokok tadi(Tjitosoepomo.1997) .
Semua
bagian-bagian tersebut melakukan tugas sesuai dengan fungsinya, bagian- bagian
tumbuhan yang merupakan kombinasi dari bagian pokok daun sering tidak diketahui
asal usulnya berupa akar (Radix),
batang (Caulis) atau daun (Folium). Diantara bagian-bagian tersebut
sering kita jumpai bagian-bagian yang tidak jelas lagi, antara lain(Widya.1989)
:
Kuncup
(Gemma)
Kuncup merupakan calon tunas dan merupakan
bagian tuimbuhan yang sesungguhnya, yang terdiri dari calon tunas dan daunnya.
Pada umumnya kuncup dilindungi oleh rambut, sisik dan penumpu lainnya. Menurut
tempat kuncupnya dibedakan menjadi tiga macam :
1.Kuncup
ujung (Gemma terminalis), yaitu
kuncup yang terdapat pada ujung batang, cabang dan ranting.
2.Kuncup
ketiak (Gemma axialis atau Gemma lateris), meerupakan kuncup yang
terdapat pada ketiak daun.
3.Kuncup
liar (Gemma adventicius), yaitu
kuncup yang tidak terdapat pada ujun g atau ketiak daun. Menurut tempatnya
kuncup liar dibedakan menjadi(Tjitosoepomo.1997)
:
a. Disembarang
tempat pada batang. Jika tumbuh akan menghasilkan wiwilan atu tunas air.
misalnya pada pohon ciklat (Theobama
cocao L).
b.
Pada
tepi daun, bila tumbuh akan menghasilkan tumbuhan baru. Misalnya pada cocor
bebek (Klancoe pinnata pers).
c.
Pada
akar, biasanya akan menjadi tumbuhan baru, misalnya pada sukun (Muntigia carabula L).
Kuncup dapat mengalami metamorfosa menjadi alat lain
misalnya bunga, sehingga kuncup dapat dibedakan menjadi (Bangun.2002):
1.
Kuncup daun (Gemma folofera), kuncup
ini tidak berkembang menjadi daun tapi menjadi tunas yang mendukung daun
2.kuncup
bunga (Gemma Folifera atau alabastum), kuncup ini berkembang
menjadi bunga (mengalami metamorfosa),. Biasa ditemui pada ketiak daun dan
batang.
3.Kuncup
campuran (Gemma mixta), kuncup yang
berkembang akan menghasilkan tunas dengan daun dan biasanya bunga.
Melihat
ada tidaknya pelindung bagi kuncup, dapat dibedakan menjadi (Tjiptosoepomo.1997) :
a. Kuncup telanjang
(Gemma nodus), yaitu kuncup yang sama
sekali tidak memiliki alat pelindung.
b.Kuncup
tertutup (Gemma clausis), kuncup yang
memiliki pelindung yang menyelubungi kuncup tadi.
Rimpang (rhizoma)
Rimpang atau rhizoma
adalah batang yang berada dalam tanah, batang ini menyerupai suatu akar karena
berada di dalam tanah tetapi rimpang ini bukanlah akar akan tetapi penjelmaan
dari suatu batang (Dalimartha, 2003).
Merupakan
modifikasi batang beserta daunnya yang terdapat didalam tanah.cabang tumbuh
mendatar dan ujungnya terdapat tunas yang diatas tanah dan dapat menjadi
tumbuhan baru. Selain sebagai alat perkembang biakan juga senagai tempat
menyimpan cadangan makanan. Ciri-ciri trumbuhan ini adalah(Bangun.2002):
- beruas-ruas dan berbuku-buku.
- berdaun, tapi daunnya te3lah menjelma menjadi sisik.
- memiliki kuncup.
- tumbuh kepusat bumi yang banyak mengandung air, terkadang muncul keatas tanah.
Umbi
Umbi
(Tuber) merupakan penjelmaan batang
dapat merupakan penjelmaan batang. Oleh sebab itu dapat dibedakan menjadi (Tjiptosoepomo.1997):
- Umbi batang (Tuber kologenum).pada umumnya tidak mempunyai sisa penjelmaan sehingga permukaan terlihat licin, buku batang dan ruas-ruasnya tidak jelas. Karena itu sering disebut umbi telanjang (Tuber nodus). Seperti pada kentang (Solanum tuberosum), pada Tuber nodus terdapat kuncup-kuncup (mata) yang jika waktunya telah tiba dapat bertunas dan menghasilkan tumbuhan baru.
- Umbi akar (Tuber rizogenum), merupakan penjelmaan dari akar karena tidak memiliki daun dan tidak dapat menghasilkan tumbuhan baru karena tidak memiliki tunas. Umbi akar dapat dibedakan menjadi:
a.Akar tunggang. Misalnya pada lobak (Rephanus sativus L).
b.Akar serabut. Misalnya pada umbi kayu (Manihot utilisema).
Umbi
adalah akar yang menjadi besar dan berisi (wortel dan ketela), atau pangkal
batang yang menjadi besar dan berisi yang dapat dimakan seperti talas dan
keladi, atau pokok akar (akar batang) yang lurus menghunjam ke dalam tanah yang
biasa disebut umbi akar (Sujana, 2007).
Umbi lapis (bulbus) adalah penjelmaan batang beserta
daunnya. Umbi ini dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang
berlapis-lapis, yaitu yang terdiri atas daun-daun yang telah menjadi tebal,
lunak dan berdaging merupakan bagian umbi yang menyimpan zat makanan cadangan,
sedang batangnya sendiri hanya merupakan bagian yang kecil pada bagian bawah
umbi lapis itu.
(Tjiptosoepomo.1997)
Yang
dinamakan alat-alat pembelit adalah bagian-bagian tumbuhan yang biasanya
menyerupai spiral dan berguna untuk membelit benda-benda yang disentuhnya,
yaitu untuk berpegangan pada waktu tumbuhan itu berusaha mendapatkan penunjang
untuk dapat naik ke atas. Alat-alat ini pada hakekatnya juga merupakan
penjelmaan salah satu di antara ketiga bagian pokok tumbuhan, biasanya
merupakan metamorfosis dahan (cabang), daun atau sebagian daun saja, dapat pula
merupakan metamorfosis akar (Tjiptosoepomo.1997)
Pada
tanaman ini memperlihatkan susunan yang berlapis lapis yang terdiri dari daun
yang telah menebal, lunak, berdaging, dan berfungsi sebagai penyimpan zat
cadangan makanan. Sedang batangnya merupakan bagian yang kecil yang terdapat
pada bagian bawah lapisan itu. Pada umbi lapis dapat dibedakan menjadi(Tjiptosoepomo.1997):
- Subang atau cakram (Diskus), merupakan batang yang sesunguhnya. Ukurannya kecil dan ruas-ruas yang amat pendek.
- Sisik (Tunika atau Squamosa), penjelmaan daun yang tebal, lunak dan berdaging.
- Kuncup (Gemmae), yang dibedakan menjadi:
a.Kuncup pokok (Gemma bulbi), terdapat pada bagian atas cakram yang tumbuh keatas
mendukung daun dan bunga.
b.Kuncup samping, biasanya umbi lapis kecil
yang tumbuh di sekitar umbi induknya.
4. Akar serabut terdapat pada bagian bawah
cakram.
Piala dan gelembung
Merupakan
metamorfosa daun dan lazimnya digunakan sebagai penangkap serangga pada
tumbuhan pemakan serangga (Insectivora) (Tjiptosoepomo.1997) .
Beberapa jenis tumbuhan memperlihatkan alat-alat yang
bentuknya dapat menyerupai piala dan gelembung. Alat-alat tersebut biasanya
merupakan metamorfosis daun atau sebagian daun dan lazimnya bagi tumbuhan yang
memilikinya digunakan untuk menangkap serangga. Jadi alat
terdapat pada tumbuhan (insectivora) (Tjiptosoepomo.1997)
Duri
Duri
adalah suatu tonjolon kecil dan runcing yang berfungsi sebagai alat pertahanan
atau senjata pada suatu tumbuhan. Biasanya
duri terdapat pada sisi-sisi batang ataupun daun misalnya pada batang pohon
bunga mawar (Purnomo, 2005).
Umumnya merupakan
metamorfosa bagian pokok tumbuhan yang sering dijumpai pada berbagai jenis
tumbuhan (Tjiptosoepomo.1997).
Alat tambahan
Permukaan
tubuh tumbuhan atau bagian-bagiannya tidak selalu kelihatan licin, tetapi
permukaan dapat memperlihatkan penonjplan yang sangat beraneka bentuk dan
susunannya. Alat-alat ini tidak
pernah merupakan penjelmaan salah satu dari ketiga bagian pokok (batang, daun
dan akar). Oleh sebab itu dinamakan alat-alat tumbuhan atau umbai-umbai (Tjitrosoepomo, 1995).
0 komentar:
Posting Komentar